Kelly Oubre Jr Memuji Peforma Tyrese Maxey. Kelly Oubre Jr, forward energik Philadelphia 76ers, tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap Tyrese Maxey setelah laga sengit akhir pekan lalu. Pada 28 Oktober 2025, pasca kemenangan 124-118 atas Orlando Magic yang bikin Sixers tetap tak terkalahkan dengan rekor 3-0, Oubre bilang Maxey sedang “berubah menjadi kehebatan tepat di depan mata kami.” Maxey, yang meledak dengan 43 poin—career-high—plus 10 assist, jadi pahlawan malam itu, sementara Oubre sendiri cetak 25 poin dari bangku cadangan, performa terbaiknya dalam dua musim. Di usia 24 tahun, Maxey lagi jadi motor serangan Sixers di awal musim 2025-26, terutama tanpa Joel Embiid yang masih rehab cedera lutut. Pujian Oubre ini bukan cuma basa-basi; ia soroti perubahan mental Maxey yang bikin tim lebih ganas. Di tengah persaingan Timur yang ketat, cerita ini tambah semangat bagi Sixers yang haus playoff setelah musim lalu finis runner-up. BERITA BASKET
Ledakan Performa Maxey di Awal Musim: Kelly Oubre Jr Memuji Peforma Tyrese Maxey
Tyrese Maxey lagi dalam mode beast sejak pembuka musim. Di laga pertama kontra Milwaukee Bucks, ia cetak 32 poin dengan 7 assist, bantu Sixers curi kemenangan 118-115 di kandang. Pekan lalu, lawan Charlotte Hornets, Maxey tambah 28 poin dan 9 rebound, tunjukkan kemampuan all-around yang bikin lawan kewalahan. Puncaknya lawan Magic: 43 poin dari 15 tembakan, termasuk 5 dari 8 tiga poin, plus serangkaian drive ke paint yang tak terbendung. Rata-rata musim ini: 34 poin dan 8,3 assist per laga—naik tajam dari 25,9 poin tahun lalu.
Ini bukan kebetulan. Maxey, yang lahir di Texas dan dibesarkan di Oklahoma, punya naluri pembunuh sejak rookie 2020. Tapi musim ini, tanpa Embiid yang absen sejak pramusim, ia ambil peran lebih besar. Pelatih Nick Nurse bilang pasca-laga, “Tyrese main seperti MVP; ia tak cuma cetak poin, tapi atur tempo tim.” Di kuarter ketiga lawan Magic, Maxey ambil alih dengan 18 poin berturut-turut, balikkan defisit 12 poin jadi keunggulan. Efisiensinya 58 persen dari lapangan, tertinggi karir, dan ia kurangi turnover jadi 2,5 per laga. Fans Wells Fargo Center sudah chant “MVP” untuknya—tanda betapa ia jadi ikon baru di Philly.
Pujian Oubre: Chip on Shoulder dan Perubahan Mental: Kelly Oubre Jr Memuji Peforma Tyrese Maxey
Kelly Oubre Jr, yang gabung Sixers musim panas lalu dengan kontrak satu tahun, jadi saksi terdekat ledakan Maxey. “Ia main dengan chip on shoulder lebih besar sekarang,” kata Oubre di postgame presser, sambil tambah, “Ini mungkin versi paling marah yang saya lihat dari Tyrese.” Oubre, 29 tahun, paham perjuangan: ia sendiri comeback dari cedera ACL 2021 dan trade bolak-balik dari Suns ke Warriors. Pujiannya ini datang setelah ia cetak 25 poin—tertinggi sejak gabung—termasuk dunk ganas di kuarter keempat yang bikin arena meledak.
Oubre soroti perubahan pendekatan Maxey: dari point guard ceria jadi pemimpin tegas. “Ia masih orang bahagia, tapi sekarang ada api lebih dalam,” ujarnya. Ini selaras dengan cerita Maxey sendiri: musim lalu, ia tolak perpanjangan kontrak besar demi buktiin diri, dan kini dapat 35 juta dolar per tahun hingga 2028. Oubre, yang sering latihan bareng Maxey di offseason, bilang rahasia ada di mental: “Tyrese belajar dari kegagalan playoff; sekarang ia tak ragu ambil shot besar.” Di ruang ganti, Oubre jadi mentor tak resmi—ia dorong Maxey soal defense, di mana Maxey naik steal jadi 1,5 per laga. Pujian ini bikin Maxey tersipu: “Kelly besar; ia ajarin saya banyak soal konsistensi.”
Dampak Duo Oubre-Maxey pada Dinamika Sixers
Kombinasi Oubre dan Maxey lagi jadi senjata mematikan bagi Sixers. Di laga Magic, keduanya kombinasikan 68 poin, bantu tim kuasai paint dengan 56 poin. Oubre, dengan atletisitasnya, beri spacing di sayap—ia 45 persen dari tiga poin musim ini—sementara Maxey atur serangan dari point guard. Tanpa Embiid, duo ini isi kekosongan: Sixers rata-rata 118 poin per laga, tertinggi Timur. Paul George, yang tambah 22 poin, bilang, “Tyrese dan Kelly bikin kami lebih cepat; itu yang kami butuh tanpa JoJo.”
Dampaknya luas: Sixers naik ke posisi tiga Timur, dengan pertahanan rating 108—naik dari musim lalu. Nurse rencanakan rotasi lebih dalam, kasih Oubre starter tetap saat Embiid absen. Tapi tantangan ada: November padat dengan tandang ke Knicks dan Celtics, di mana Maxey harus hadapi pressure dari Jalen Brunson. Oubre bilang, “Kami saling dorong; Tyrese bikin saya lebih baik.” Ini chemistry alami—Oubre dari North Carolina, Maxey dari Kentucky, keduanya southern boy yang haus trofi. Sixers target semifinal Timur lagi, dan duo ini kunci sukses tanpa bergantung satu bintang.
Kesimpulan
Pujian Kelly Oubre Jr ke performa Tyrese Maxey jadi cerita hangat di awal musim Sixers yang tak terkalahkan. Dari ledakan 43 poin lawan Magic hingga sorotan chip on shoulder yang bikin Maxey lebih ganas, Oubre tunjukkan betapa ia kagum pada rekan mudanya. Dampak duo ini nyata: serangan lebih dinamis, tim lebih tangguh tanpa Embiid. Di usia 24, Maxey lagi buktiin diri sebagai pemimpin, sementara Oubre, 29 tahun, tambah dimensi veteran. Sixers butuh chemistry seperti ini untuk saingi Celtics atau Bucks—dan dengan pujian Oubre sebagai bahan bakar, Maxey siap terbang lebih tinggi. Musim panjang, tapi awal seperti ini janjikan akhir manis di Philly.