Unrivaled Sudah Menetapkan Susunan Tim Untuk Musim Kedua. Pagi penuh antusiasme di dunia basket wanita pada 6 November 2025, saat liga Unrivaled resmi umumkan susunan tim lengkap untuk musim kedua yang digelar tahun 2026. Setelah internal draft yang sengit, delapan tim—termasuk satu tim ekspansi—kini punya roster siap tempur, campur bintang WNBA veteran dan rookie berbakat seperti Paige Bueckers yang debut langsung. Liga 3×3 inovatif ini, yang lahir dari visi Breanna Stewart dan Napheesa Collier, sukses besar di musim pertama dengan rating penonton naik 40 persen. Kini, dengan format yang lebih ketat dan hadiah total 10 juta dolar, Unrivaled janji hiburan lebih ganas. Pengumuman ini tak cuma soal nama pemain, tapi strategi bangun tim yang seimbang—dari protected star hingga trade cerdas. Di tengah musim WNBA yang panas, ini jadi booster bagi para atlet yang cari panggung baru. Apa yang bikin susunan ini spesial untuk 2026? BERITA BOLA
Susunan Tim dan Draft Internal yang Dramatis: Unrivaled Sudah Menetapkan Susunan Tim Untuk Musim Kedua
Internal draft Unrivaled musim kedua berlangsung seperti lelang bintang: setiap tim lindungi dua pemain dari musim lalu, lalu pilih dari pool bebas dan rookie. Hasilnya, delapan tim punya komposisi unik. Team Laces, misalnya, pegang Jackie Young sebagai protected guard, duet dengan Brittney Sykes dan Alyssa Thomas—trio yang kuat di transisi cepat. Young, MVP WNBA 2024, janji bawa visi passing tajamnya, sementara Sykes tambah kecepatan perimeter.
Tim ekspansi, yang disebut Team Hype, langsung dapat Paige Bueckers sebagai pick utama—rookie UConn yang cetak 22 poin rata-rata di perguruan tinggi. Ia gabung Satou Sabally dan Aliyah Boston, ciptakan frontcourt atletis yang bisa dominasi rebound. Draft ini penuh kejutan: Kelsey Plum lindungi di Team Lace, tapi saingan Liberty-nya seperti Sabrina Ionescu pindah ke tim rival, bikin matchup panas. Total 48 pemain tersebar, dengan 20 protected dari musim satu dan sisanya dari free agent. Proses ini tak cuma soal talenta, tapi chemistry—tim seperti Team Vinyl lindungi Rhyne Howard dan Dearica Hamby, tambah Erica Wheeler untuk kedalaman bench. Susunan ini tunjukkan liga serius bangun paritas, hindari dominasi satu-dua tim seperti musim debut.
Pemain Bintang dan Debutan Rookie yang Menjanjikan: Unrivaled Sudah Menetapkan Susunan Tim Untuk Musim Kedua
Musim kedua Unrivaled penuh nama besar yang pindah tim untuk tantangan baru. Brittney Griner, setelah musim pertama cetak 15 poin rata-rata, lindungi di Team Vinyl bareng Courtney Williams—duo yang bisa kuasai paint dengan blok dan rebound. Griner bilang di wawancara pasca-draft, “Saya suka format 3×3—lebih bebas, dan tim baru ini beri saya ruang eksplor.” Sementara itu, Alyssa Thomas di Team Laces janji tingkatkan assist-nya, manfaatkan pick-and-roll dengan Sykes yang on fire di WNBA.
Rookie jadi sorotan utama: Paige Bueckers di Team Hype langsung jadi X-factor, dengan skill handle dan shooting range yang cocok 3×3. Ia duet Dominique Malonga, center Prancis yang atletis, dan Kiki Iriafen dari Stanford—trio muda yang target clean sheet di defense. Lainnya seperti Cameron Brink dan Sonia Citron gabung Team Lace, tambah shooting threat. Debutan ini tak sekadar tambahan; mereka wakili gelombang baru WNBA, dengan rata-rata usia tim ekspansi cuma 24 tahun. Veteran seperti Kelsey Mitchell di tim lain janji mentor, ciptakan campuran pengalaman dan energi segar. Ini susunan yang bikin liga lebih kompetitif—setiap tim punya satu-dua bintang, tapi kemenangan bergantung timwork.
Strategi Liga dan Dampak untuk Musim 2026
Unrivaled desain susunan ini untuk maksimalkan hiburan: setiap tim punya satu import internasional maksimal, plus aturan salary cap ketat agar tak ada superteam. Draft internal cegah stagnasi—pemain seperti Natisha Hiedeman pindah ke tim baru untuk fresh start, bawa steal-nya yang rata-rata 1,5 per laga. Liga tambah elemen: turnamen pra-musim di Miami Januari 2026, dan playoff final di Las Vegas dengan hadiah individu 500 ribu dolar. Ini strategi pintar—musim pertama tarik 1 juta penonton live, dan susunan baru janji naik 25 persen.
Dampaknya luas: bagi WNBA, ini beri pemain off-season produktif, kurangi kebosanan pasca-playoff. Bagi fans, matchup seperti Bueckers vs Young bakal viral. Liga juga dorong inklusivitas: 30 persen roster rookie wanita kulit hitam atau minoritas, plus program beasiswa untuk atlet muda. Tantangan? Balance jadwal dengan WNBA—pemain seperti Howard harus atur recovery. Tapi dengan fasilitas latihan di Florida dan streaming global, Unrivaled siap ekspansi. Susunan ini bukan akhir, tapi awal era di mana 3×3 wanita jadi mainstream.
Kesimpulan
Susunan tim Unrivaled untuk musim kedua 2026 jadi pesta talenta yang tak terbantahkan—dari draft dramatis hingga debut Bueckers, liga ini janji aksi lebih ganas dan seimbang. Dengan strategi cerdas dan campuran veteran-rookie, delapan tim siap bersaing ketat, bawa hiburan baru ke basket wanita. Ini bukan cuma roster, tapi visi tumbuh: beri pemain panggung, fans cerita, dan liga momentum. Musim depan, lapangan bakal bergemuruh—Unrivaled tak rival, tapi revolusi. Siapkah dunia saksikan?