Rajawali Medan Kedatangan Pemain Deco

rajawali-medan-kedatangan-pemain-deco

Rajawali Medan Kedatangan Pemain Deco. Indonesian Basketball League (IBL) 2026 mulai bergairah dengan pengumuman transfer segar dari Rajawali Medan. Tim berjuluk The Kings ini resmi datangkan Likemo Victor Deo Putra Conrad, atau akrab disapa Deco, guard blasteran Indonesia-Kamerun berusia 23 tahun, untuk perkuat lini belakang. Pengumuman lewat media sosial klub pada 5 Desember 2025 ini jadi kabar baik usai musim 2025 yang sulit, di mana Rajawali finis juru kunci dengan rekor 3-23. Deco, yang punya pengalaman di liga mahasiswa dan pelajar, datang dari GMC Cirebon berkat hubungan erat kedua klub—termasuk pelatih Njoo Lie Fan yang musim lalu jadi head coach Rajawali. Dengan ambisi lolos playoff, Deco siap bawa kecepatan dan visi permainannya ke GOR Unimed, markas The Kings, jelang musim dimulai 10 Januari. Ini langkah awal perombakan skuad di bawah pelatih Raoul Miguel Hadinoto. REVIEW KOMIK

Karier Deco yang Menjanjikan: Rajawali Medan Kedatangan Pemain Deco

Likemo Victor Deo Putra Conrad, atau Deco, lahir dari perpaduan darah Indonesia dan Kamerun, bikin ia punya fisik tangguh khas atlet Eropa tapi adaptasi cepat di lapangan lokal. Kariernya melejit sejak SMA di BPK Penabur Cirebon, di mana ia dominasi Development Basketball League (DBL) 2021 West Java Series dengan dribel lincah dan akurasi tembakan jarak jauh. Lanjut ke Liga Mahasiswa bersama Universitas Kristen Maranatha Bandung, Deco catat momen ikonik: 39 poin, 14 rebound, 12 assist, dan 5 steal dalam satu laga—nilai efisiensi 29 yang bikin ia jadi MVP tim putra. Di GMC Cirebon, ia main reguler musim lalu, tunjukkan kemampuan penetrasi tajam dan defense agresif. Deco bukan pemain asing; statusnya sebagai atlet Indonesia bikin ia bebas regulasi import, tapi bakatnya setara level pro. “Saya siap bawa energi baru untuk Rajawali,” katanya dalam video perkenalan, soroti pengalaman DBL yang ajar ia soal tekanan kompetitif.

Alasan Rajawali Datangkan Deco: Rajawali Medan Kedatangan Pemain Deco

Rajawali Medan pilih Deco untuk isi kekosongan di posisi guard, di mana musim lalu tim kesulitan ciptakan peluang dari backcourt. Finis peringkat 14 musim 2025 jadi pelajaran pahit—mereka kebobolan rata-rata 90 poin per laga dan turnover tinggi. Hadinoto, head coach baru, butuh playmaker lokal untuk rotasi, terutama setelah lepas tiga pemain usai IBL All Indonesian: Willyam Pontoh, Ryan Tandico, dan Saddam Asyruna. Hubungan dengan GMC Cirebon jadi kunci: Njoo Lie Fan, eks pelatih Rajawali, fasilitasi transfer mulus. Deco cocok visi tim: kecepatannya bantu transisi cepat, sementara visi assist-nya kurangi ketergantungan import seperti Quintin Dove yang dipertahankan. Manajemen sebut ini bagian perombakan besar—tambah lima pemain baru untuk naik dari juru kunci. “Deco bawa potensi besar, tapi juga mental juang yang kami butuh,” ujar Hadinoto, yakin ia bisa duet dengan veteran seperti Adrian Danny Christianto.

Dampak bagi Skuad Rajawali Medan

Kedatangan Deco ubah komposisi Rajawali, yang kini punya 17 pemain dengan campur senior dan muda. Lokal baru seperti Jordan Oei, Kresna Kurnia Aji, Darryl Sebastian Winata, dan rookie Alexandro Manuel tambah kedalaman. Dove tetap jadi import utama, sementara Christopher Navell Seeley dan Dennis J. Clifford isi frontcourt. Deco, dengan kemampuan all-around, bisa ganti peran Antoni Erga atau Samuel Devin Susanto yang musim lalu inkonsisten. Target playoff jadi realistis: Rajawali rencanakan tune-up game intensif Desember untuk integrasi. Fans Medan, yang setia meski musim lalu sepi kemenangan, antusias—Deco bisa jadi wajah baru The Kings, mirip peran Yo Sua yang kini asisten pelatih. Tantangan: adaptasi Deco ke ritme pro, tapi pengalamannya di Maranatha beri fondasi kuat. Ini juga sinyal Rajawali serius bangun identitas: cepat, tangguh, dan kolektif.

Kesimpulan

Kedatangan Deco ke Rajawali Medan jadi angin segar bagi tim yang haus bangkit di IBL 2026. Dari karir DBL gemilang hingga potensi isi kekosongan guard, Deco janjikan ledakan serangan yang dibutuhkan Hadinoto. Perombakan skuad ini, dengan hubungan GMC dan fokus lokal, tunjukkan ambisi lolos playoff—bukan lagi juru kunci. Bagi Deco, ini peluang bukti diri di level pro, sementara bagi Rajawali, ia bisa jadi katalisator sukses. Musim baru tinggal sebulan; harapannya, Deco debut dengan assist krusial, dan The Kings terbang tinggi di Unimed. Ini bukan akhir cerita—ini awal dominasi Sumatera di basket nasional.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *