VJ Edgecombe Mencetak Sejarah Untuk Sixers. Pada malam Rabu, 22 Oktober 2025, TD Garden di Boston menjadi saksi sejarah baru dalam buku catatan Philadelphia 76ers. VJ Edgecombe, rookie berusia 20 tahun yang terpilih sebagai pilihan ketiga dalam draft NBA 2025, mencetak 34 poin, tujuh rebound, tiga assist, dan satu steal dalam debutnya, membawa timnya menang dramatis 117-116 atas juara bertahan Boston Celtics. Performa ini bukan hanya mencuri perhatian, tapi juga mengukir rekor franchise untuk poin terbanyak oleh rookie dalam laga pembuka, melampaui 30 poin Allen Iverson pada 1996. Dengan lima tembakan tiga poin dan dunk spektakuler atas Jaylen Brown, Edgecombe langsung jadi pembicaraan, bahkan di antara gemerlap Joel Embiid yang menambah 22 poin di laga itu. Pelatih Nick Nurse tak hemat puji: “Ia main dengan keberanian veteran; ini malam bersejarah untuk kami.” Bagi 76ers yang menargetkan gelar Timur setelah runner-up musim lalu, debut Edgecombe jadi sinyal bahwa masa depan cerah—dan mungkin sudah dimulai. BERITA BOLA
Rekor yang Dipecahkan dan Statistik Mengesankan: VJ Edgecombe Mencetak Sejarah Untuk Sixers
Debut VJ Edgecombe langsung ukir tinta emas: 34 poin dari 12-of-20 tembakan lapangan, termasuk 5-of-8 dari jarak tiga poin, menempatkannya sebagai rookie ketiga dalam sejarah NBA dengan poin terbanyak di laga pembuka, hanya kalah dari Wilt Chamberlain (43 poin, 1959) dan Frank Selvy (35 poin, 1954). Ia juga cetak rekor NBA modern dengan 14 poin di kuarter pertama—terbanyak untuk rookie sejak LeBron James (12 poin, 2003). Efisiensinya mencengangkan: 60 persen tembakan lapangan dan 62,5 persen dari tiga poin, plus tujuh rebound yang termasuk tiga ofensif untuk second chance. Tiga assistnya lahir dari transisi cepat, termasuk lob ke Embiid untuk dunk di kuarter ketiga. Meski lewatkan dua free throw krusial di 7,8 detik akhir—hampir beri Celtics kesempatan balik—ia tebus dengan steal pada inbound terakhir, amankan kemenangan. Ini kontras dengan debut Iverson yang, meski 30 poin, datang dengan 6-of-21 tembakan. Edgecombe juga jadi rookie 76ers pertama dengan 30+ poin dan 5+ tiga poin di laga debut, menurut data liga. “Saya cuma main bebas; tim beri saya ruang,” katanya pasca-laga.
Latar Belakang Edgecombe: Dari Bahama ke NBA: VJ Edgecombe Mencetak Sejarah Untuk Sixers
Victor John Edgecombe, lahir di Bimini, Bahama, dan besar di Long Island Lutheran, New York, sudah lama jadi prospek panas. Di Baylor musim 2024/2025, ia rata-rata 15,2 poin, 5,6 rebound, dan 3,1 assist, bawa Bears ke Sweet 16 meski kalah dari Duke. Atletismenya—dunk dengan vertical leap 44 inci dan kecepatan sprint 3,2 detik—bikin ia dibandingkan dengan Vince Carter muda. Draft 2025 jadi momen besar: 76ers pilih ia ketiga setelah trade kompleks, kalahkan tawaran dari Charlotte Hornets dan Portland Trail Blazers. Preseason, ia tunjukkan kilas bakat: 22 poin dan empat tiga poin kontra Nets, plus chemistry instan dengan Tyrese Maxey di scrimmage. Di laga Celtics, ia eksploitasi mismatch: blow-by Xavier Tillman untuk dunk atas Brown, dan pull-up tiga atas Derrick White yang ciptakan run 10-2 di kuarter kedua. Nick Nurse bilang, “Ia punya naluri killer; tak takut siapa pun di depannya.” Ini debut yang ingatkan pada Maxey sendiri, yang cetak 29 poin di debut playoff 2021. Dari Bahama ke Philly, Edgecombe bawa energi baru—dan identitas sebagai guard eksplosif yang bisa ubah permainan.
Dampak ke 76ers dan Prospek Musim
Kemenangan 117-116 atas Celtics bukan sekadar pembuka musim; ia ubah narasi 76ers yang musim lalu kalah di final Timur karena inkonsistensi backcourt. Edgecombe, bersama Maxey (40 poin di laga itu), ciptakan 74 poin gabungan—tertinggi untuk duo 76ers di pembuka sejak Iverson-Stackhouse 1997. Ia isi kekosongan scoring guard yang hilang saat James Harden pergi, beri spacing untuk Embiid yang main terbatas karena load management. Pertahanan juga solid: steal-nya batasi Jayson Tatum ke 28 poin dari 22 tembakan, dan ia switch ke posisi 1-3 tanpa foul bermasalah. Dampaknya langsung: 76ers naik ke puncak klasemen awal Timur, dengan proyeksi 54 kemenangan menurut analis. Edgecombe jadi kandidat kuat All-Rookie First Team, dan jika jaga ritme, ia bisa saingi Cooper Flagg untuk Rookie of the Year. Tantangan ke depan? Konsistensi di 82 laga dan adaptasi ke pertahanan ketat tim seperti Pacers, lawan berikutnya Minggu ini. Nurse rencanakan rotasi 28-32 menit per laga untuk jaga kesegaran, tapi chemistry dengan Maxey-Embiid sudah klik—duo guard ini ciptakan 15 fast break poin lawan Celtics. Liga pantau: debut ini bikin rival seperti Bucks dan Knicks sesuaikan scouting report.
Kesimpulan
VJ Edgecombe mencetak sejarah untuk 76ers dengan 34 poin di debutnya, pimpin kemenangan dramatis atas Celtics dan ukir rekor franchise yang lewati legenda seperti Iverson. Dari ledakan kuarter pertama hingga steal penutup, ia tunjukkan bakat eksplosif dan kedewasaan langka untuk rookie—bawa energi Bahama ke Philly. Bagi tim yang haus gelar, ini lebih dari kemenangan; ini sinyal bahwa Edgecombe bisa jadi pilar masa depan bersama Maxey dan Embiid. Musim 2025/2026 baru dimulai, tapi dengan debut seperti ini, 76ers punya alasan bermimpi besar—dan Edgecombe siap jadi bintang yang tak cuma bersinar, tapi mendominasi.