Cooper Flagg Sebut Derik Queen Pemain Profesional. Malam Jumat di American Airlines Center jadi panggung reuni yang penuh emosi bagi dua rookie NBA dari Montverde Academy. Dallas Mavericks meraih kemenangan dramatis 118-115 atas New Orleans Pelicans di pekan ke-12 NBA Cup musim 2025-26, dengan Cooper Flagg ledak 29 poin—karir-high—plus tujuh rebound dan lima assist. Ini comeback dari ketertinggalan 10 poin kuarter ketiga, di mana Flagg cetak 21 poin babak kedua. Sorotan utama jatuh pada pujian Flagg untuk rekan lama Derik Queen, yang cetak 20 poin, tujuh rebound, dan 11 assist untuk Pelicans. “Derik pemain profesional sejati—ia main dengan hati dan skill yang tak diragukan,” ujar Flagg pasca-laga, senyum lebar saat peluk Queen di pinggir lapangan. Ini pertemuan kedua mereka sebagai pro setelah kekalahan Mavs 101-99 awal November, di mana Queen sempat sindir Flagg soal miss shot buzzer. Kemenangan ini angkat Mavs ke rekor 6-5, sementara Pelicans tambah luka ketiga beruntun dengan 8-9. INFO CASINO
Jalannya Pertandingan yang Sengit: Cooper Flagg Sebut Derik Queen Pemain Profesional
Babak pertama sempat jadi perjuangan bagi Mavs. Pelicans unggul awal berkat Zion Williamson yang cetak 15 poin kuarter pembuka, paksa Dallas jeblok dengan turnover enam kali dan tembakan lapangan cuma 38 persen. Skor 58-52 untuk tamu saat jeda, dengan CJ McCollum tambah 12 poin efisien. Queen sudah kumpul delapan poin awal, tunjukkan naluri passing-nya dengan tiga assist. Tapi babak kedua berubah total. Flagg mulai panas di kuarter ketiga: ia cetak delapan poin sambil pimpin transisi cepat, bantu Mavs run 15-4 untuk samakan kedudukan 70-70. Pelicans coba balas lewat Queen yang cetak 10 poin babak itu, tapi Mavs perlebar jarak di kuarter empat. Flagg ledak dengan 12 poin periode itu, termasuk and-one krusial di 2:15 tersisa untuk unggul 116-113. Pelicans punya peluang comeback saat Queen airball tiga poin terakhir, tapi Luka Doncic tutup laga dengan dua lemparan bebas. Penguasaan bola Mavs 51 persen babak kedua, dengan 14 poin fast break lawan delapan Pelicans. Statistik akhir: Mavs tembakan 49 persen, Pelicans 47 persen, tapi efisiensi Flagg jadi pembeda.
Pujian Flagg untuk Derik Queen: Cooper Flagg Sebut Derik Queen Pemain Profesional
Cooper Flagg tak segan puji Derik Queen pasca-laga, sebut ia “pemain profesional sejati” yang layak hormat. “Derik main dengan hati besar—ia tak cuma skill, tapi juga leader di lapangan. Kami saingan sekarang, tapi ia saudara dari Montverde,” kata Flagg, yang peluk Queen erat setelah tukar jersey. Ini kontras dengan pertemuan pertama awal November, di mana Queen sempat gosok bahu Flagg setelah miss shot buzzer—momen yang bikin Flagg frustrasi. Kini, setelah balas dendam, Flagg akui kualitas Queen: “Ia cetak 20 poin, 11 assist—itu level pro. Ia bikin Pelicans kompetitif.” Queen balas: “Cooper luar biasa malam ini, tapi ini baru awal. Kami dorong satu sama lain.” Pujian ini tunjukkan ikatan kuat dari masa Montverde, di mana mereka pimpin tim juara nasional undefeated 33-0 tahun lalu. Flagg, pick satu, dan Queen, pick 13, jadi duo rookie yang saling dorong di NBA.
Performa Kedua Rookie dan Respons Tim
Flagg curi sorotan dengan 29 poin efisien dari 12-dari-19 tembakan—tertinggi tim—plus tujuh rebound defensif dan lima assist tanpa turnover babak kedua. Ia dominan di paint: 12 poin dari situ, plus empat tiga poin yang paksa pertahanan Pelicans bolak-balik. Ini performa keenamnya 20-plus poin musim ini, angkat rata-rata jadi 16,4 poin per laga. Queen tak kalah impresif: 20 poin dari 8-dari-15 tembakan, tujuh rebound, 11 assist—triple-double hampir—tunjukkan visi passing elite. Luka Doncic duet sempurna dengan 25 poin delapan assist meski baru pulih, sementara P.J. Washington solid 14 poin enam rebound dari bangku. Rekan puji Flagg: Washington bilang “ia ambil momen besar dengan keputusan pintar.” Pelatih Jason Kidd tambah: “Cooper dan Derik saling dorong—itu cerita bagus rookie class.” Bagi Pelicans, Zion Williamson 28 poin tapi foul trouble, sementara Queen airball akhir jadi simbol frustrasi. Mereka kebobolan 118 poin—terburuk tandang musim—dan rekor 8-9 tekan pelatih Willie Green.
Kesimpulan
Pujian Cooper Flagg untuk Derik Queen sebagai “pemain profesional” jadi highlight manis di kemenangan 118-115 Mavs atas Pelicans, tunjukkan ikatan persahabatan di balik rivalitas rookie. Dari miss shot dendam awal November jadi balas dendam manis, Flagg dengan 29 poin bukti ia siap dominasi, sementara Queen dengan 20-7-11 beri perlawanan sengit. Ini bukan akhir—duo Montverde bakal ketemu lagi, saling dorong ke level MVP. Bagi Mavs, ini katalisator bangkit dari start lambat; bagi Pelicans, pelajaran pahit soal eksekusi akhir. Musim panjang, tapi cerita Flagg-Queen beri warna segar NBA—dari high school ke pro, persaudaraan tetap utuh. Fans kedua tim tunggu babak selanjutnya dari wonder duo ini.