DeMarcus Cousins Sebut 76ers Harus Tukar Embiid

demarcus-cousins-sebut-76ers-harus-tukar-embiid

DeMarcus Cousins Sebut 76ers Harus Tukar Embiid. Pada 28 Oktober 2025, dunia NBA diramaikan oleh komentar tajam DeMarcus Cousins, mantan bintang center yang kini jadi analis, yang menyarankan Philadelphia 76ers segera tukar Joel Embiid. Dalam acara podcast Run It Back, Cousins blak-blakan bilang ia yakin front office 76ers sedang diskusi internal soal “move on” dari Embiid, sang MVP 2023 yang musim ini absen tiga laga awal karena operasi lutut. “Saya yakin mereka sedang bicara soal ini—Embiid tak pernah sehat, dan tim butuh fondasi baru,” katanya dengan nada tegas tapi paham. Di tengah start buruk 76ers dengan rekor 0-3, termasuk kekalahan telak dari Bucks 136-104, saran ini seperti bom—bukan cuma kontroversial, tapi realistis mengingat riwayat cedera Embiid yang bikin ia main rata-rata 55 laga per musim. Bagi tim yang haus gelar setelah final Timur 2023, komentar Cousins jadi pengingat pahit: apakah Embiid aset atau beban di era rebuild? BERITA BASKET

Pendapat Cousins: Alasan Tukar Embiid untuk Bangun Ulang: DeMarcus Cousins Sebut 76ers Harus Tukar Embiid

DeMarcus Cousins tak asing dengan posisi center elit yang rapuh—ia sendiri hadapi cedera berulang di akhir karir. Saat bicara di podcast, Cousins soroti pola Embiid: sejak debut 2016, ia absen 30 persen laga karena lutut, punggung, dan jari kaki, termasuk playoff 2024 di mana ia main cuma 11 dari 17 laga. “Embiid luar biasa saat sehat—tapi dia tak pernah sehat. Tim tak bisa bangun strategi di sekitar seseorang yang hilang setengah musim,” katanya. Cousins yakin front office 76ers, dipimpin GM Daryl Morey, sedang pertimbangkan trade karena kontrak Embiid senilai 196 juta dolar hingga 2027 bikin ia aset mahal yang sulit diganti.

Saran ini lahir dari frustrasi Cousins atas start 76ers: tanpa Embiid, tim kebobolan rata-rata 120 poin per laga, dan Tyrese Maxey overload dengan 30 poin tapi turnover 5. Cousins sebut ini peluang: tukar Embiid untuk aset muda seperti pick draft dan pemain seperti LaMelo Ball dari Hornets, bangun di sekitar Maxey dan Paul George yang kontraknya habis 2026. “Jangan tunggu lebih lama—sekarang saatnya rebuild, bukan patch-up,” tambahnya. Pendapat ini langsung viral, dengan jutaan tayangan di media sosial, picu debat apakah Cousins bercanda atau serius—tapi bagi mantan All-Star empat kali ini, itu saran dari hati mantan pemain yang paham tekanan center.

Performa Embiid: Dominasi yang Terganggu Cedera: DeMarcus Cousins Sebut 76ers Harus Tukar Embiid

Joel Embiid memang monster saat fit: MVP 2023 dengan 33,1 poin dan 10,2 rebound, plus blok elit yang bantu 76ers capai semifinal Timur. Tapi riwayat cederanya seperti kutukan—sejak 2021, ia absen 25 laga per musim rata-rata, termasuk operasi lutut Juli lalu yang buat ia lewatkan tiga opener. Di playoff 2024, Embiid main tapi tak maksimal: 32 poin per laga tapi shooting 48 persen, kalah dari Knicks karena stamina drop. Musim ini, absennya bikin 76ers kehilangan anchor paint—mereka kalah rebound 45-38 kontra Bucks, dan Paul George (24 poin) kesulitan tanpa pick-and-roll Embiid.

Cousins soroti ini sebagai pola: Embiid dominan tapi tak konsisten, bikin tim tak bisa rencanakan jangka panjang. “Bayangkan Maxey punya guard partner seperti LaMelo—itu lebih sustainable daripada tunggu Embiid sehat,” katanya. Data dukung: 76ers win rate 65 persen saat Embiid main penuh, tapi drop ke 45 persen saat absen. Cedera lutut terbaru, yang butuh rehab enam minggu, tambah keraguan—Embiid bilang siap kembali November, tapi riwayatnya bikin ragu. Bagi 76ers, yang habiskan 55 juta untuk Embiid musim ini, ini dilema: pertahankan MVP atau tukar untuk aset segar?

Implikasi Trade: Peluang Rebuild vs Risiko Kehilangan Bintang

Jika 76ers ikut saran Cousins, implikasinya besar. Trade Embiid bisa bawa paket pick nomor satu 2026 dan pemain seperti Brandon Ingram dari Pelicans, beri Maxey (25 tahun) inti muda untuk bangun ulang. George, yang kontraknya opsional 2026, bisa ikut trade untuk seimbang gaji—bikin 76ers dapat aset defensif seperti OG Anunoby. Cousins sebut ini “smart move”: tim bisa capai 45 kemenangan dengan core Maxey-Paul Reed, hindari jebakan “win-now” yang gagal sejak 2019.

Tapi risiko ada: Embiid adalah franchise player, dan trade-nya bisa picu backlash fans—penjualan jersey ia turun 20 persen musim ini karena absen. Morey, yang pintar trade seperti Harden 2023, mungkin pertimbangkan—tapi Embiid tolak trade clause, bikin negosiasi rumit. Cousins bilang: “Jika tak tukar sekarang, mereka stuck di mediocrity.” Implikasi lebih luas: NBA lihat 76ers sebagai contoh tim rebuild, dan sukses trade bisa jadi blueprint untuk Knicks atau Bulls. Tapi gagal, dan Morey hadapi tekanan pemecatan.

Kesimpulan

Komentar DeMarcus Cousins soal 76ers harus tukar Joel Embiid adalah opini pedas yang tepat sasaran di tengah start buruk tim. Dari alasan cedera berulang hingga visi rebuild di sekitar Maxey, Cousins beri perspektif mantan pemain yang paham biaya ketergantungan bintang rapuh. Performa Embiid yang dominan tapi tak konsisten jadi inti masalah, sementara implikasi trade bisa ubah nasib 76ers dari mediocrity ke kontender baru. Di NBA yang tak kenal ampun, saran ini mungkin terlalu radikal—tapi jika Morey dengar, November bisa jadi bulan pengubah. Bagi fans Philly, ini pil pahit: pertahankan Embiid atau mulai babak baru? Yang pasti, Cousins sudah nyalakan api diskusi yang tak akan padam begitu saja.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *