Hawks Tetap Berjaya Meskipun Tanpa Trae Young

hawks-tetap-berjaya-meskipun-tanpa-trae-young

Hawks Tetap Berjaya Meskipun Tanpa Trae Young. Atlanta Hawks terus tunjukkan ketangguhan di awal musim NBA 2025-26, dengan empat kemenangan beruntun meskipun tanpa bintang point guard Trae Young yang cedera sejak akhir Oktober. Rekor tim kini 8-5, di mana mereka catat 4-2 tanpa kehadiran Young—prestasi yang bikin banyak pihak bertanya-tanya apakah Hawks justru lebih solid tanpa ia. Cedera MCL lutut kanan Young terjadi pada 29 Oktober lawan Brooklyn Nets, dan meski prognosisnya 4-6 minggu absen, skuad di bawah Quin Snyder manfaatkan momentum ini untuk bangun identitas baru: pertahanan lebih rapat dan transisi cepat. Di laga terbaru, Hawks hajar Utah Jazz 132-122 pada 13 November, dengan 24 tembakan tiga sukses—rekor musim liga. Tanpa Young yang biasa dominasi bola, pemain seperti Dyson Daniels dan Jalen Johnson ambil alih, tunjukkan kedalaman tim yang selama ini terpendam. Ini bukan keberuntungan; ia bukti Hawks berjaya lewat kolektivitas, meski kehilangan motor serangan utama. Artikel ini kupas kronologi streak, peran pemain kunci, dan alasan di balik kesuksesan tanpa Young. BERITA TERKINI

Kronologi Cedera Young dan Awal Streak Kemenangan: Hawks Tetap Berjaya Meskipun Tanpa Trae Young

Trae Young absen sejak laga lawan Nets pada 29 Oktober, di mana Hawks kalah 108-105—skor ketat yang tunjukkan ketergantungan tim pada visi passing-nya. Cedera MCL lutut kanan grade 2 ini, yang butuh operasi minor, datang di menit ketiga kuarter ketiga saat Young mendarat canggung setelah drive ke ring. MRI pagi berikutnya konfirmasi absen minimal sebulan, pukulan telak karena Young rata-rata 28 poin dan 10 assist di lima laga awal, bantu Hawks start 2-3. Snyder langsung rotasi: Dyson Daniels geser ke point guard, Jalen Johnson ambil lebih banyak pick-and-roll, dan bench seperti Dejounte Murray isi gap scoring.

Streak kemenangan mulai 2 November lawan Charlotte Hornets: Hawks menang 115-102, dengan Daniels catat 15 poin dan 8 assist—peran baru yang mulus. Laga kedua lawan Orlando Magic berakhir 120-110, di mana Johnson dominasi paint dengan 22 poin dan 12 rebound. Kemenangan ketiga lawan Indiana Pacers 118-114 tunjukkan ketahanan clutch, dan puncaknya lawan Jazz dengan 24 three-pointer—tertinggi musim liga. Penguasaan bola turun dari 52 persen dengan Young jadi 48 persen tanpa ia, tapi turnover anjlok 40 persen—bukti tim lebih sabar. Snyder sebut, “Absen Trae paksa kami adaptasi; sekarang, kami main lebih tim.” Kronologi ini jadi pelajaran: Hawks tak runtuh, malah bangkit lebih kuat.

Peran Pemain Pengganti: Daniels dan Johnson Jadi Pahlawan Baru: Hawks Tetap Berjaya Meskipun Tanpa Trae Young

Tanpa Young, Dyson Daniels muncul sebagai pahlawan tak terduga. Guard Australia 22 tahun ini, yang gabung Hawks via trade musim panas, geser ke point guard dan catat rata-rata 14 poin, 7 assist, dan 2 steal di enam laga tanpa Young—naik dua kali lipat dari musim lalu. Di win lawan Jazz, Daniels cetak 18 poin dengan 5 assist, termasuk no-look pass ke Johnson untuk dunk krusial. Defensifnya elite: ia hentikan 3,5 drive per game, bantu Hawks naik ke peringkat 10 liga di steals. Snyder puji, “Dyson beri stabilitas; ia tak cuma pass, tapi baca permainan seperti veteran.”

Jalen Johnson, forward 23 tahun, ambil alih beban scoring di paint. Rata-rata 20 poin dan 10 rebound tanpa Young—double-double konsisten yang bikin ia kandidat Most Improved. Lawan Jazz, Johnson hajar Lauri Markkanen dengan 25 poin dan 14 rebound, meski lawan cetak 40 poin. Ia menang 65 persen duel udara, kurangi peluang paint Hawks dari 25 persen liga jadi rata-rata. Johnson bilang, “Tanpa Trae, saya harus step up; ini kesempatan belajar.” Dejounte Murray tambah dimensi dari bench: 16 poin rata-rata, bantu transisi. Duo Daniels-Johnson ini ciptakan 35 poin gabungan per game—bukti Hawks punya talenta muda yang siap ambil alih.

Alasan Kesuksesan Tanpa Young: Pertahanan Lebih Rapat dan Cohesion Tim

Kenapa Hawks berjaya tanpa Trae Young? Jawabannya ada di pertahanan dan cohesion. Dengan Young, Hawks bottom 25 persen liga di paint defense, biaya 52 poin rata-rata di area itu. Tanpa ia, tim naik ke rata-rata liga, dengan Daniels dan Johnson kurangi peluang lawan jadi 45 poin—naik 12 persen efisiensi. Transisi cepat jadi senjata: Hawks skor 18 poin fast break per game, tertinggi Timur, berkat Daniels yang paksa turnover 15 persen lebih tinggi. Snyder sebut, “Absen Trae paksa kami main lebih kolektif; bola bergerak 60 kali per laga sekarang.”

Cohesion tim juga kunci: tanpa dominasi bola Young, pemain lain ambil inisiatif—Murray dan Bogdan Bogdanović catat 20 assist gabungan dari bench. Tembakan tiga naik ke 38 persen, dengan 24 sukses lawan Jazz—rekor musim. Ini beda dari era Young di mana tim outscored 8,2 poin per 100 possession dengannya, tapi plus 4,8 tanpa ia. Analis bilang ini “referendum” soal gaya Young: ofensif brilian tapi defensif lemah. Hawks manfaatkan absen ini untuk bangun identitas baru—bukan bergantung satu bintang, tapi skuad seimbang. Ini pelajaran berharga: cedera tak selalu bencana, tapi kesempatan tumbuh.

Kesimpulan

Atlanta Hawks tetap berjaya meskipun tanpa Trae Young adalah bukti ketangguhan skuad Snyder yang bangkit dari cedera lututnya akhir Oktober. Dari kronologi streak empat kemenangan hingga peran heroik Daniels dan Johnson, Hawks tunjukkan kedalaman dan cohesion yang selama ini terpendam. Alasan suksesnya sederhana: pertahanan rapat, transisi cepat, dan bola yang bergerak—bukan ketergantungan individu.

Di Timur yang kompetitif, absen Young jadi turning point positif: Hawks naik ke peringkat enam, dengan prospek playoff lebih cerah saat ia kembali. Snyder punya fondasi kuat; talenta muda seperti Daniels siap pimpin era baru. Penggemar State Farm Arena boleh bangga—Hawks tak runtuh, malah terbang lebih tinggi. Musim ini panjang, tapi streak ini janjikan akhir bahagia.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *