Kawhi Leonard Diprediksi Akan Keluar dari Clippers

kawhi-leonard-diprediksi-akan-keluar-dari-clippers

Kawhi Leonard Diprediksi Akan Keluar dari Clippers. Los Angeles Clippers tenggelam dalam krisis musim 2025-2026, dengan rekor 6-16 yang tempatkan mereka di posisi 13 Wilayah Barat setelah kekalahan beruntun lawan Memphis Grizzlies dan Dallas Mavericks. Di tengah performa Kawhi Leonard yang solid—rata-rata 25,4 poin dari 12 laga—tim gagal angkat gelar juara seperti janji awal. Spekulasi trade Leonard kian kencang, dengan laporan bahwa ia punya “negative value” di pasar akibat investigasi NBA soal kesepakatan sampingan dengan Aspiration senilai 20 juta dolar saham. Kontrak tiga tahun 513 juta dolarnya hingga 2027 jadi beban, sementara pimpinan klub pertimbangkan blow-up untuk reset cap sheet 2027. Leonard, 34 tahun, main efisien meski minutes restriction, tapi masa depannya di Intuit Dome kini penuh tanda tanya—apakah ia keluar via trade atau free agency? REVIEW KOMIK

Performa Leonard di Tengah Musim Buruk: Kawhi Leonard Diprediksi Akan Keluar dari Clippers

Kawhi Leonard tampil seperti dulu saat sehat, tapi tak cukup selamatkan Clippers. Di dua laga terakhir, ia raup 69 poin dari 58 menit dengan efisiensi tinggi—49,2 persen tembakan lapangan dan 39 persen dari tiga poin. Musim ini, ia rata-rata 25,4 poin, 5,5 rebound, 3 assist, tapi absen 10 laga karena cedera kronis bikin tim struggle. Clippers kalah enam dari delapan laga terakhir, termasuk blowout 20 poin lawan tim lottery seperti Grizzlies. Leonard sehat sejak November, tapi tim tak punya identitas: turnover tinggi, rebound lemah, dan ofensif mandul tanpa Paul George yang pergi musim panas. Pelatih Tyronn Lue puji Leonard sebagai “pilar,” tapi akui tim butuh lebih dari satu bintang—James Harden juga inkonsisten di 18 poin rata-rata. Performa Leonard justru bikin trade spekulasi naik: ia aset berharga, tapi kontraknya bikin tim ragu investasi jangka panjang.

Investigasi NBA dan Negative Value: Kawhi Leonard Diprediksi Akan Keluar dari Clippers

Skandal Aspiration jadi bom waktu bagi Leonard. Investigasi NBA ungkap ia dapat 20 juta dolar saham ekstra dari perusahaan itu di atas endorsement 28 juta, diduga cap circumvention dengan bantuan pemilik Clippers Steve Ballmer. Ini mirip rumor 2019 saat uncle Dennis minta saham Toronto Raptors. Insiders bilang Leonard kini “negative value” di trade market—tim tak mau ambil risiko investigasi atau cedera, apalagi kontrak 50 juta per tahun hingga 2027. ESPN sebut Clippers stuck: tak ada urgensi beli Leonard sebagai rental satu tahun. Dampaknya: Leonard tolak extension baru, dan tim pertimbangkan trade paksa untuk dapat aset muda. Ini nodai warisan Leonard di Clippers, yang gagal beri gelar meski janji besar saat sign 2019—hanya capai final Barat sekali.

Opsi Trade yang Diusulkan

Spekulasi trade Leonard banjiri media. The Ringer usul kirim ia ke Portland Trail Blazers tukar Jerami Grant, Robert Williams III, dan dua first-round pick—bantu Clippers rebuild tanpa sunk-cost fallacy. Newsweek soroti Chicago Bulls: Leonard plus Kris Dunn tukar Patrick Williams, Coby White, Kevin Huerter, dan dua unprotected picks—Bulls cari “Pascal Siakam baru.” Milwaukee Bucks disebut tujuan potensial, manfaatkan chemistry Leonard dengan Giannis. Miami Heat tawarkan Andrew Wiggins, Terry Rozier, plus picks Brooklyn untuk Leonard—Heat incar two-way star untuk kompetisi Timur. Bahkan Oklahoma Thunder disebut, tapi Clippers tak punya leverage karena owe unprotected pick 2026 ke OKC. Semua opsi ini sinyal Clippers siap blow-up: trade Leonard dan Harden untuk cap relief 2027, bangun skuad baru di Intuit Dome yang baru dibangun.

Kesimpulan

Prediksi Kawhi Leonard keluar dari Clippers jadi kenyataan pahit di musim gagal ini, dengan negative value dari skandal dan kontrak berat bikin trade tak mudah. Dari performa elite hingga opsi ke Portland atau Chicago, masa depannya tergantung keputusan klub untuk reset. Leonard, dua kali Finals MVP, pantas dapat tim kompetitif—tapi Clippers mungkin pilih aset muda daripada janji gelar kosong. Musim panjang, tapi akhir 2025 ini bisa jadi babak akhir era Leonard di LA—langkah berani untuk masa depan, meski sakit hati. Clippers, waktunya move on; Leonard siap babak baru di mana pun.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *