LeBron James Sudah Bisa Kembali Bermain di Liga Juara NBA. LeBron James akhirnya kembali ke lapangan setelah absen di 14 laga pertama musim 2025-2026 akibat cedera sciatica di sisi kanan. Pada 18 November 2025, ia melakukan debut musim saat Los Angeles Lakers menghadapi Utah Jazz dan langsung membantu tim menang telak 140-126. Di usia 40 tahun, LeBron mencatat sejarah sebagai pemain pertama yang tampil di musim ke-23 NBA, melampaui rekor yang sebelumnya ia bagi dengan Vince Carter. Kembalinya sang legenda ini langsung membuat Lakers semakin kuat, apalagi tim sudah punya rekor 10-4 tanpa dirinya. REVIEW FILM
Proses Pemulihan Panjang LeBron: LeBron James Sudah Bisa Kembali Bermain di Liga Juara NBA
Cedera sciatica membuat LeBron melewatkan seluruh awal musim, pertama kalinya dalam karier panjangnya. Tim medis sangat hati-hati, mulai dari latihan individu hingga sesi 5-on-5 bersama tim afiliasi G League. LeBron juga sempat latihan penuh sehari sebelum laga kontra Jazz, tanpa keluhan nyeri berarti. Pelatih JJ Redick menekankan pendekatan jangka panjang untuk menjaga kondisi LeBron sepanjang musim. Meski sempat questionable, ia akhirnya dinyatakan siap bermain dengan batasan menit sekitar 30 menit. Proses ini menunjukkan betapa seriusnya manajemen beban kerja di usia 40 tahun.
Penampilan Perdana yang Solid: LeBron James Sudah Bisa Kembali Bermain di Liga Juara NBA
Meski baru comeback, LeBron langsung starter dan bermain efektif. Ia sumbang 11 poin, 12 assist, dan 3 rebound, dengan fokus mendistribusikan bola ke Luka Doncic yang cetak 37 poin serta Austin Reaves 26 poin. Visi permainannya masih tajam, termasuk beberapa umpan alley-oop dan satu tripoin pertama musim ini. Lakers sempat tertinggal di awal, tapi run besar di kuarter ketiga mengubah segalanya. LeBron juga pertahankan streak double-digit scoring ke-1.293 laga berturut-turut. Sorak penonton langsung menggema saat ia masuk lapangan, membuktikan aura sang King masih kuat.
Dampak Kembalinya LeBron bagi Lakers
Dengan LeBron kembali, Lakers kini punya trio maut bersama Luka Doncic dan Austin Reaves yang semakin berbahaya. Serangan tim langsung lebih variatif, terutama di situasi clutch dan pick-and-roll. Rekor jadi 11-4 usai kemenangan ini, dan chemistry dengan pemain muda terlihat cepat nyambung. LeBron sendiri bilang senang bisa berbagi lapangan lagi, meski fokus utama tetap kesehatan jangka panjang. Kehadirannya juga naikkan moral tim yang sudah solid tanpa dirinya, membuat Lakers jadi kandidat serius juara di Wilayah Barat musim ini.
Kesimpulan
LeBron James sudah resmi kembali bermain dan langsung buktikan kelasnya di laga kontra Utah Jazz. Comeback ini bukan hanya akhir dari proses pemulihan panjang, tapi juga awal dari musim bersejarah ke-23 yang penuh rekor. Dengan performa solid dan chemistry instan, Lakers semakin lengkap sebagai penantang gelar. Usia 40 tahun tak menghalangi LeBron untuk terus mendominasi, dan ini jadi pengingat bahwa sang legenda masih punya banyak hal untuk ditawarkan di liga tertinggi basket dunia.