Tyrese Maxey Dipuji Oleh Legenda dari Tim Lakers. Tyrese Maxey, guard bintang Philadelphia 76ers yang lagi on fire musim ini, baru saja dapat pujian gemilang dari legenda Los Angeles Lakers, LeBron James. Pasca kekalahan 76ers 112-108 dari Lakers pada Minggu malam, 7 Desember 2025, di Xfinity Mobile Arena, James tak segan bilang cinta pada permainan dan kepribadian Maxey. “Saya cinta sukses dan kerendahan hatinya, itu mulai dari keluarganya,” kata James, yang cetak 29 poin untuk kemenangan timnya. Maxey sendiri tampil impresif dengan 28 poin, sembilan assist, dan tujuh rebound—hampir triple-double. Di usia 25 tahun, Maxey lagi rata-rata 31,6 poin per laga, bantu 76ers duduk di posisi ketujuh Wilayah Timur dengan rekor 13-10. Pujian dari James, yang sudah latih Maxey di summer workout, jadi motivasi ekstra di tengah cedera Joel Embiid dan Paul George. MAKNA LAGU
Pujian Langsung dari LeBron James: Tyrese Maxey Dipuji Oleh Legenda dari Tim Lakers
LeBron James, ikon NBA dengan empat gelar juara, langsung angkat Maxey ke langit setelah laga. Di wawancara pasca-pertandingan, James bilang: “Kecepatannya pasti lebih kencang dari saya sekarang. Tapi saya cinta sukses dan kerendahan hatinya—dia manfaatkan peluang sepenuhnya.” James, yang usia 40 tahun, lihat Maxey sebagai “adik” di lapangan—mereka sudah latihan bareng bertahun-tahun. Pujian ini datang saat Maxey pimpin serangan 76ers tanpa Embiid, yang absen karena cedera. James tambah: “Saya cinta permainannya, tapi lebih cinta sebagai orangnya.” Ini bukan pertama: James pernah tukar jersey dengan Maxey musim lalu, dan sering sebut ia “young superstar.” Di laga itu, Maxey hampir balikkan keadaan dengan tembakan krusial, tapi James ambil alih kuarter keempat dengan 10 poin beruntun.
Performa Maxey yang Layak Dipuji: Tyrese Maxey Dipuji Oleh Legenda dari Tim Lakers
Tyrese Maxey lagi bukti kenapa James puji setinggi itu. Musim 2025/26, ia pimpin liga di poin per laga dengan 31,6, tambah 4,6 rebound dan 7,1 assist—shooting 46,7 persen lapangan dan 39,1 persen dari tiga poin. Di laga lawan Lakers, Maxey cetak 28 poin dari 22 usaha, plus dua steal dan dua blok—hampir triple-double meski tim kalah. Sejak draft 2020 sebagai pick 21, Maxey tumbuh dari cadangan jadi All-Star, terutama pas Embiid cedera. Ia kuasai tempo cepat: rata-rata 7,2 assist, ciptakan peluang untuk rekan seperti Kelly Oubre Jr. Pelatih Nick Nurse bilang Maxey “face of the franchise” sekarang, dan pujian James tambah bobot—seorang legenda yang lihat ratusan guard, tapi sebut Maxey “humble superstar.” Ini juga respons atas kritik awal karirnya, di mana ia struggle defense—kini ia 1,7 steal per laga.
Hubungan Mentor-Mentee dengan James
LeBron James bukan cuma puji dari jauh—ia mentor langsung Maxey. Mereka latihan bareng di summer, di mana James ajari pacing dan leadership. Maxey bilang James “seperti kakak tua,” dan cerita bagaimana James sudah di gym jam 5:30 pagi saat ia tiba. “Saya kalah, dia menang,” kata Maxey sambil tertawa. Hubungan ini mulai 2020, saat James lihat potensi Maxey di bubble Orlando. James sering sebut Maxey “humble” karena keluarganya—ayahnya coach di sekolah—dan itu mulai dari akar. Di laga Lakers, Maxey sebut James “Hall of Famer yang masih lapar,” tunjukkan rasa hormat. Pujian ini juga kontras dengan rivalitas tim: 76ers kalah, tapi Maxey dapat respect dari lawan terbesar. Ini ingatkan era Kobe-LeBron, di mana kompetisi bangun persaudaraan.
Dampak Pujian pada Karir dan Tim 76ers
Pujian James datang di saat tepat untuk Maxey dan 76ers. Dengan Embiid absen sejak November (rata-rata 18,2 poin saat kembali), Maxey jadi beban utama—tim 13-10, tapi ia bantu menang enam dari 10 laga terakhir. Kontrak lima tahun 203 juta dolarnya musim panas lalu kini terbayar: ia kandidat MVP dengan net rating +4,2. Pujian ini angkat profilnya—fans sebut ia “next Harden” tapi lebih humble. Bagi 76ers, ini motivasi: laga depan lawan Indiana Jumat ini jadi ujian, di mana Maxey harus pimpin tanpa George. Nurse rencanakan lebih banyak pick-and-roll Maxey-Oubre. Secara luas, pujian James tunjukkan Maxey siap ganti era—dari Embiid ke guard muda yang bisa bawa gelar.
Kesimpulan
Pujian LeBron James ke Tyrese Maxey jadi cerita manis di tengah kekalahan 76ers, tunjukkan respect antar bintang. Dari “humble superstar” hingga mentor seperti kakak, Maxey bukti diri dengan 31,6 poin rata-rata dan leadership. Di musim kompetitif, pujian ini bikin Maxey lebih lapar, dan 76ers untung punya guard seperti dia. Musim panjang, tapi dengan dukungan legenda seperti James, Maxey siap jadi ikon baru. Philly fans bisa bangga—era Maxey lagi dimulai.