Tips Melatih Shooting Form Dalam Basket

tips-melatih-shooting-form-dalam-basket

Tips Melatih Shooting Form Dalam Basket. Shooting form yang solid adalah kunci sukses dalam basket, baik untuk pemain amatir maupun pro. Di musim NBA 2025/26 yang baru dimulai, bintang seperti Stephen Curry dan Damian Lillard terus tunjukkan pentingnya teknik tembakan akurat—Curry dengan 42.7% three-point karir, Lillard 37.1%. Dengan liga kini rata-rata 12.8 tembakan tiga per game, menguasai shooting form jadi lebih krusial dari sebelumnya. Pada 25 September 2025, pelatih shooting legendaris Dave Hopla bagikan tips di klinik basket Chicago, tekankan bahwa konsistensi form bukan cuma soal bakat, tapi latihan cerdas. Baik kamu main di lapangan lokal atau mimpi masuk NBA, tiga tips berikut—fokus pada posisi tubuh, gerakan tangan, dan ritme—bisa bantu tingkatkan akurasi dan kepercayaan diri. Artikel ini bedah cara praktis latih shooting form agar tembakanmu on point setiap kali. BERITA BOLA

Posisi Tubuh yang Seimbang: Tips Melatih Shooting Form Dalam Basket

Langkah pertama untuk shooting form solid adalah posisi tubuh yang seimbang, atau balance stance. Hopla bilang, “Kaki yang kuat adalah fondasi tembakan.” Mulai dengan kaki selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan berat badan merata di kedua kaki—jangan condong ke depan atau belakang. Untuk right-hander, kaki kanan sedikit di depan, jari kaki menghadap ring, sementara kaki kiri beri stabilitas. Ini bantu ciptakan base yang kokoh, seperti Curry saat tarik tiga poin dari logo.

Latihan praktis: stance drill. Berdiri di depan cermin tanpa bola, atur kaki dan lutut, lalu tahan posisi 30 detik—ulangi 10 kali. Tambah bola, fokus pada grip ringan dan elbow-in saat aim. Data dari Synergy Sports tunjukkan pemain dengan stance seimbang punya 5-7% akurasi lebih tinggi di mid-range. Pemula bisa coba 50 tembakan per hari dari spot dekat (5-10 kaki), fokus formasi kaki. Ini kurangi off-balance shots, seperti yang sering bikin miss di game amatir. Pro seperti Kevin Durant (50.3% FG musim lalu) selalu mulai dari stance—kamu juga bisa.

Gerakan Tangan yang Konsisten

Tips kedua adalah gerakan tangan yang konsisten, kunci untuk akurasi dan feel. Tangan penembak (shooting hand) harus di bawah bola, jari tengah sejajar jahitan bola, sementara tangan pemandu (guide hand) di samping tanpa dorong bola—ini hindari tembakan menyamping. Hopla sarankan “elbow in, wrist back, follow through” seperti pistol dikokang: siku membentuk sudut 90 derajat, pergelangan tangan rileks, dan lepaskan bola dengan jari tengah terakhir sentuh untuk spin halus. Lillard pakai teknik ini, bikin ia 89% dari free throw musim lalu.

Latihan efektif: one-hand form shooting. Mulai dari 5 kaki, tembak 25 kali pakai tangan penembak saja, fokus pada wrist snap dan follow-through—jari menunjuk ke ring. Ulangi dari 10 kaki, lalu 15 kaki. NBA analytics tunjukkan pemain dengan follow-through konsisten punya 10% akurasi lebih baik di three-point. Untuk pemula, rekam tembakanmu via ponsel, cek apakah siku lurus dan guide hand tak ganggu. Latihan ini bantu muscle memory, jadi tembakan otomatis di clutch moment, seperti Curry di Game 7 2023 lawan Kings (50 poin).

Ritme dan Timing yang Tepat

Tips ketiga adalah ritme dan timing, yang bikin tembakan terasa alami dan efisien. Ritme datang dari koordinasi kaki, pinggul, dan tangan—sering disebut “dip, rise, release”. Hopla bilang: “Shooting adalah tarian—setiap gerakan harus sync.” Mulai dengan dip ringan di lutut, dorong energi ke atas melalui pinggul, dan lepaskan bola di puncak lompatan untuk maksimalkan kekuatan. Timing krusial untuk off-ball shooter seperti Curry, yang 60% tembakannya dari catch-and-shoot (42% akurasi musim lalu).

Latihan kunci: spot-up rhythm drill. Tandai lima spot di arc tiga poin, tembak 10 kali per spot, fokus dip-rise-release dalam 1-2 detik setelah catch. Tambah partner untuk pass, simulasi game pace. Data NBA 2024/25 tunjukkan catch-and-shoot tembakan 8% lebih akurat kalau ritme di bawah 2 detik. Untuk amatir, mulai dengan free throw (50 per hari) untuk bangun ritme, lalu pindah ke mid-range. Pro seperti Devin Booker (49.2% FG) andalkan ritme ini—kamu bisa tiru dengan drill sederhana tapi konsisten.

Kesimpulan: Tips Melatih Shooting Form Dalam Basket

Menguasai shooting form dalam basket bukan cuma soal bakat, tapi disiplin menerapkan tiga tips kunci: posisi tubuh seimbang, gerakan tangan konsisten, dan ritme timing yang tepat. Musim NBA 2025/26 tunjukkan betapa pentingnya form solid—dari Curry yang ubah liga sampai amatir di lapangan lokal. Dengan stance drill, one-hand shooting, dan rhythm practice, siapa pun bisa tingkatkan akurasi 5-10% dalam hitungan bulan. Baik kamu pemula atau pro, kunci sukses adalah latihan harian dan fokus detail—seperti yang bikin Lillard dan Durant elite. Ambil bola, atur kaki, dan tembak: jalan ke tembakan sempurna dimulai sekarang.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *